YouTube diketahui sedang melakukan uji coba fitur belanja langsung. Langkah ini sebagai cara efisien bagi pengguna untuk membeli produk yang sedang ditampilkan dalam video. Namun kabarnya dalam pengujian layanan ini, pembuat kontenlah yang terlibat menyertakan produk-produk tertentu dalam unggahan video mereka. Setelah itu nantinya pengunjung video akan mengklik atau mengetuk ikon tas belanja yang terdapat di sisi kiri bawah layar. Selesai diklik maka YouTube langsung menampilkan daftar produk unggulan lalu pengguna dapat melihat lebih banyak informasi di sana terkait produk yang ditawarkan dalam video.
Sayangnya fitur terbaru yang semakin canggih ini ternyata masih hanya dapat digunakan di Amerika Serikat saja. Dengan kata lain hanya pengguna YouTube di AS yang bisa melihat fitur ikon tas belanja itu. Selain itu fitur akan bekerja sesuai dengan brand. Contohnya pada konten memasak. Video yang berhubungan dengan konten memasak akan menautkan ke aksesori dapur. Begitu pula dengan konten game, dalam video akan dijajakan komponen game, dan lain sebagainya.
Berkat teknologi yang semakin keren, si pembuat konten dapat menjual barang dagangannya melalui media perbelanjaan saluran mereka. Sehingga uji coba fitur belanja langsung di YouTube ini bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan uang atau pendapatan.
Melansir dari sebuah sumber, laporan telah beredar selama beberapa waktu yang menyebutkan bahwa pihak YouTube melakukan ekplorasi terhadap fitur terbarunya. Namun di samping itu sejumlah platform media sosial juga sudah memasukkan fitur belanja, seperti instagram. Oleh sebab itu tidak mengherankan lagi bila google melalui YouTube melakukan hal yang sama. Bagaimanapun juga pada tahun 2015 iklan google belanja mulai muncul di bawah video YouTube.
Terlepas dari itu saat ini YouTube menjadi sebuah situs web video raksasa paling populer yang bisa berbagi video. Berbagai macam konten bisa pengguna unggah atau hanya sekedar melihat video lainnya melalui akun YouTube masing-masing. Namun video-video yang dianggap berisi atau bersifat konten ofensif hanya akan dapat ditonton oleh pengguna terdaftar berusia minimal 18 tahun.