Pengertian, Tujuan Hingga Alasan Penggunaan Marketing Campaign
Dalam melakukan promosi produk diperlukan sebuah program yang dapat menarik perhatian dari banyak orang. Ada kalanya seorang marketer akan membentuk sebuah program untuk mencapai target. Dengan adanya program, pesan yang disampaikan lebih terstruktur dan tepat sasaran. Maka dari itu diperlukan Marketing Campaign untuk pemasaran produk yang lebih efektif.
Pengertian Marketing Campaign
Marketing Campaign adalah proses perencanaan, pelaksanaan, pengukuran, dan peningkatan nilai dari produk. Dapat dikatakan sebagai proses pendekatan kepada target yang tertuju (calon pelanggan). Marketing campaign tidak hanya memanfaatkan iklan pada sosial media, namun juga dapat melakukan promosi dalam berbagai media yang sering digunakan oleh calon pelanggan. Setiap platform media yang akan digunakan akan disesuaikan dengan situasi dan peluang yang tak terduga.
Tujuan Marketing Campaign
Selain untuk mencapai target AIDA(Attention, Interest, Desire, dan Action) seperti yang tertera pada pengertiannya, masih ada target lain
Brand
Pemilihan nama brand akan berperan penting dalam membentuk citra produk. Brand akan sebagai lambang dari produk yang akan dipasarkan. Nama brand yang mudah diingat dan unik akan menjadi nilai tambah. Selain itu juga untuk menciptakan brand awareness.
Leads
Setelah nama brand yang sudah mulai dikenal dan website yang sudah dipenuhi oleh traffik, Marketer harus lanjut ke tahap selanjutnya yaitu mengiring para leads (pengunjung) untuk bereksplorasi terhadap produk yang ditawari. Diperlukan beberapa media tambahan untuk mengiring leads yaitu dengan foto yang menarik, artikel penjelasan produk, hingga video testimony keberhasilan produk.
Sales
Selanjutnya akan dilanjutkan dengan pendekatan personal agar para leads dapat melakukan pembelian produk. Sebagai salah satu tujuan dari marketing campaign diperlukan skill khusus dalam mencapai tujuan ini. Peningkatan sales akan meningkatkan peluang keberhasilan dari marketing campaign.
Loyalty
Selain tahap sales yang diperlukan skill khusus, tahap loyalty juga diperlukan skill yang jauh lebih besar. Seperti yang diketahui semua orang, mempertahankan lebih sulit daripada mencapainya. Membangun loyalitas dari pelanggan dapat memanfaatkan produk yang ditawarkan seperti kualitas yang memang baik untuk para pelanggan. Jadi sebagai marketer, hanya memberikan servis setelah pembelian kepada para pelanggan agar tetap menggunakan produk yang ditawarkan.
Mengapa harus menggunakan Marketing Campaign?
Terlihat dari tujuan dari marketing campaign, tujuan yang dicapai dapat pula dicapai dengan menggunakan cara konvensional. Lalu mengapa harus menggunakannya? Oke, berikut penjelasan yang akan membuka wawasan bahwa harus marketing campaign(Baca: Digital Marketing dan semua hal yang berhubungan dengan pemasaran digital)
Perpindahan market trend
Dunia bisnis telah berkolaborasi dengan teknologi yang sedang berkembang dan menghasilkan market yang luar biasa. Dengan menggunakan teknologi tidak diperlukan lagi untuk mengunjungi pusat perbelanjaan yang jauh untuk membeli produk. Hanya diperlukan perangkat yang terhubung dengan jaringan internet untuk membeli produk. Bahkan produk luar negeri juga dapat diperoleh dengan sangat mudah.
Perpindahan market yang telah menguncang bisnis konvensional. Setiap bisnis konvensional disarankan memilih untuk mengikuti perkembangan jaman agar tidak lenyap dari persaingan bisnis.
Strategi dengan budget minimum
Strategi marketing yang dilakukan dengan menggunakan iklan pada televisi sangat memakan banyak biaya. Lalu bagaimana dengan bisnis menengah kebawah? Apakah tidak diperbolehkan melakukan strategi iklan dikarenakan budget pas-pasan?
Dengan menggunakan marketing campaign bahkan dengan menggunakan biaya Rp. 100.000 saja telah dapat melakukan iklan yang tertuju ke pelanggan. Jika memang merasa keberatan dengan Rp. 100.000 dalam melakukan iklan, masih ada cara gratis yang dapat dilakukan dalam memperoleh traffic organic yakni dengan SEO.
Terkontrol dan Terukur
Dengan marketing campaign dapat pula setiap aktivitas marketing diukur besar keberhasilannya. Dapat diperoleh jumlah calon pembeli yang dapat dijangkau dan tertarik dengan produk yang ditawari. Apakah program iklan yang seperti ini berhasil dengan pasar yang dituju? Jika tidak, masih dapat dilakukan ulang lagi dengan pendekatan yang berbeda, bahkan kepada calon pengunjung yang sama.
Target Marketing
Dalam proses perekrutan calon pelanggan, Marketer dapat mengatur secara detail kepada siapa promosi ini akan ditawarkan. Dari pemilihan gender, umur, hingga kesukaan dari para pelanggan.
Dengan pendekatan yang berbeda saja, produk yang sama dapat ditujukan kepada pelanggan yang berbeda. Jadi setiap promosi yang dilakukan dapat ditujukan sesuai dengan kondisi yang ada dan pastinya tertarget.
CRM(Customer RelationShip Management) yang cocok
Menjaga hubungan dekat dengan para pelanggan akan menjadi yang paling sulit. Pelanggan menjadi kunci keberlangsungan sebuah bisnis adalah menjaga pelanggan yang loyal kepada brand. Tapi memanfaatkan website(Baca: )dan sosial media, dalam melakukan pendekatan dengan pelanggan menjadi mudah dan biaya yang minim. Dan dapat melakukan interaksi dengan pelanggan selama 24/7.
Flesibilitas yang tinggi
Tidak adanya proses yang kaku dalam campaign marketing. Segala sesuatu dapat dilakukan sesuai dengan budget yang ditentukan. Dan waktu yang tidak terikat. Hanya diperlukan koneksi internet dalam mengaplikasikannya.
Sekian yang dapat dibagikan, Semoga bermanfaat.